Terminal pengumpanan daya KL9110 memungkinkan untuk mengatur berbagai grup potensial dengan voltase standar 24 V DC. Untuk memantau tegangan suplai, terminal dengan diagnostik melaporkan status terminal umpan daya ke Bus Coupler melalui dua bit input. Dengan demikian pengontrol dapat memeriksa tegangan periferal yang didistribusikan melalui fieldbus.
Terminal umpan daya KL9210 memungkinkan untuk mengatur berbagai grup potensial dengan tegangan standar 24 V DC. Untuk memantau tegangan suplai, terminal dengan diagnostik melaporkan status terminal umpan daya ke Bus Coupler melalui dua bit input. Dengan demikian pengontrol dapat memeriksa tegangan periferal yang didistribusikan melalui fieldbus.
Terminal catu daya KL9505 menghasilkan tegangan output 5 V DC dari tegangan input (24 V DC), yang dapat diakses di terminal. Terminal Bus berikut juga disuplai dengan voltase ini melalui kontak daya. LED daya menunjukkan status pengoperasian terminal. Tegangan input dan tegangan output U 0 tidak diisolasi secara elektrik.
Terminal catu daya KL9508 menghasilkan tegangan output 8 V DC dari tegangan input (24 V DC), yang dapat diakses di terminal. Terminal Bus berikut juga disuplai dengan voltase ini melalui kontak daya. LED daya menunjukkan status pengoperasian terminal. Tegangan input dan tegangan output U 0 tidak diisolasi secara elektrik.
Terminal catu daya KL9510 menghasilkan tegangan output 10 V DC dari tegangan input (24 V DC), yang dapat diakses di terminal. Terminal Bus berikut juga disuplai dengan voltase ini melalui kontak daya. LED daya menunjukkan status pengoperasian terminal. Tegangan input dan tegangan output U 0 tidak diisolasi secara elektrik.
Terminal catu daya KL9510 menghasilkan tegangan output 10 V DC dari tegangan input (24 V DC), yang dapat diakses di terminal. Terminal Bus berikut juga disuplai dengan voltase ini melalui kontak daya. LED daya menunjukkan status pengoperasian terminal. Tegangan input dan tegangan output U 0 tidak diisolasi secara elektrik.
Terminal catu daya KL9512 menghasilkan tegangan output 12 V DC dari tegangan input (24 V DC), yang dapat diakses di terminal. Terminal Bus berikut juga disuplai dengan voltase ini melalui kontak daya.
Terminal catu daya KL9515 menghasilkan tegangan output 15 V DC dari tegangan input (24 V DC), yang dapat diakses di terminal. Terminal Bus berikut juga disuplai dengan voltase ini melalui kontak daya.
Modul ini dapat digunakan untuk menentukan jalur dan menghitung kecepatan secara bersamaan. Batang transduser ultrasonik terhubung langsung ke antarmuka RS422.
Modul ini dilengkapi dengan 1 input untuk enkoder inkremental ABR dengan catu enkoder 5 V. Input encoder dipantau (A, B, R). Modul ini cocok untuk enkoder inkremental dengan output push-pull tanpa sinyal pelengkap.
X20DS1928 Modul ini dilengkapi dengan antarmuka enkode EnDat. Modul secara otomatis mendeteksi apakah encoder terhubung dengan Endat 2.1 atau Endat 2.2.