Modul ini dapat digunakan untuk menentukan jalur dan menghitung kecepatan secara bersamaan. Batang transduser ultrasonik terhubung langsung ke antarmuka RS422.
Modul ini dilengkapi dengan 1 input untuk enkoder inkremental ABR dengan catu enkoder 5 V. Input encoder dipantau (A, B, R). Modul ini cocok untuk enkoder inkremental dengan output push-pull tanpa sinyal pelengkap.
Modul ini dilengkapi dengan 1 input untuk enkoder inkremental ABR dengan catu enkoder 24 V. Input encoder dipantau (A, B, R, A\, B\, R\). Modul ini cocok untuk enkoder inkremental dengan output push-pull simetris.
Modul ini dilengkapi dengan 1 input untuk enkoder inkremental ABR dengan catu enkoder 24 V. Input encoder dipantau (A, B, R). Modul ini cocok untuk enkoder inkremental dengan output push-pull tanpa sinyal pelengkap.
Modul ini dilengkapi dengan 1 masukan untuk enkoder inkremental ABR dengan sinyal keluaran berbasis RS422 dan catu enkoder 5 V. Input encoder dipantau (A, B, R, A\, B\, R\).
Modul ini dilengkapi dengan antarmuka penyandi SinCos. Sinyal input dipantau. Hal ini memungkinkan untuk mendeteksi saluran terbuka atau korsleting serta kegagalan suplai enkoder.
Modul tersebut merupakan modul output digital yang dilengkapi dengan 4 buah output SSR dengan zero cross-over switch dan menggunakan koneksi 2 jalur. Modul ini juga dilengkapi dengan kontrol gelombang penuh terintegrasi. Pasokan (L dan N) diumpankan langsung ke modul.
Modul tersebut merupakan modul output digital yang dilengkapi dengan 4 output opto-triac menggunakan kontrol sudut fase. L dan N diumpankan ke modul untuk deteksi zero-crossing.